VISIT BATAM : PENGALAMAN PERTAMA KALI KE BATAM
Februari 28, 2018Hello guys,
Pada kesempatan ini saya akan
membahas tentang kota Batam dan jembatan ikonicnya, Jembatan Barelang juga
beberapa tempat lainnya yang tertangkap kamera penulis.. Mungkin sudah ga asing
lagi tapi gapapa. Kan saya yang mau cerita jadi gapapa yaaa...
Jadi, awalnya aku gak pernah
kepikiran akan menapakkan kaki di Batam. Tapi kita gak tau kan, besok apa yang
terjadi? Beberapa hal terjadi dan dengan keputusan an yang bulat. Okedeh! Go!
Nah, saya akhirnya dapat
kesempatan untuk menyambangi kota Batam yang terkenal sebagai kota industri
itu.
Batam adalah salah satu kota
dalam provinsi Kepulauan Riau, terkenal dengan kota Industri. Gatau kalau
sekarang. Memang iya, banyak kawasan industri
di Batam. Gak heran banyak yang merantau kekota ini. Setiap saya ketemu orang
baru dan bertanya asal mereka, rata-rata dari provinsi lain semua! Teryata isu-isu
susahnya mencari kerja di Batam tidak mempengaruhi mereka mengadu nasib disini.
Saya berangkat ke Batam
menggunakan pesawat Lion Air. Cukup
banyak pesawat yang berangkat hari itu. Berhubung ingin menemui teman yang
esoknya akan kembali ke Jakarta, saya akhirnya memilih penerbangan pukul 15.40
. Dipesawat saya dapat teman yang ceritanya balik ke Tanjung Pinang karena
libur semester tiba. Lalu eman duduk
saya yang satunya adalah seorang ibu yang cukup berumur yang ternyata hanya
transit di Batam, selanjutnya menuju Jambi. Tidak banyak penumpang pesawat saat
itu. Ada banyak kursi kosong dibelakang saya. Wah. Dan yang paling penting
saat naik pesawat adalah? Foto jendelanya!
Bodo amat mau dibilang alay.
Singkat cerita, setelah mendarat
dan ambil bagasi, saya keluar dari bandara setelah mendapatkan kontak teman
baru saya di Tanjung Pinang itu. Lumayan
nanti kalau kesana udah ada teman dong. Lalu terlihatlah bandara Hang Nadim
itu. Jujur agak kaget karena saya pikir Hang Nadim akan megah sekali tapi
ternyata biasa aja. Ya gapapalah toh udah internasional kok bandaranya.
Saya langsung menuju rumah paman di daerah Batu Aji dengan menggunakan motor. Ohya, bandara menyediakan bus Damri
khusus yang menjangkau halte halte sepanjang jalan di Batam. Ada juga taxi dan
ojek. Saran saya, tawar menawar harga dulu ya, kalo ga kaget aja pas bayarnya
,gitu.
Saya cukup takjub saat
meninggalkan bandara. Temen saya pernah bilang sih kalau di batam itu berangin,
tapi saya ga nyangka aja anginnya lumayan kencang apalagi kalau sedang
mengendarai motor. Trus kalau di Pekanbaru kan banyak bangunan dan jarak
bangunan ke jalan cukup dekat, berbeda dengan di Batam, jarak bahu jalan ke
bangunan nya jauh jadi focus jalan dan pohon-pohonnya. Meskipun Batam cuacanya panas,
tapi anginnya lumayan, keringat kamu jadi kering lagi deh. Yah, kan kepulauan jadi banyak lautnya, kan.
Jarak satu tempat ke tempat lain
cukup jauh, jadi pakai transportasi ya. Ada beberapa pilihan transportasi umum
di Batam. Angkot, Trans Batam, ojek, dan taxi. Untuk ojek dan taxi biasa , saya
sarankan tanya dulu harganya, nanti kena mahal lho. Untuk Trans batam ,
tarifnya 4000 rupiah untuk umum dan 2000 rupiah untuk pelajar. Tarif angkot
mulai dari 5000 -8000 rupiah, tergantung jauh dekatnya tujuan. Angkutan umum ini
menjangkau seluruh kota batam. Beberapa memang harus menggunakan ojek juga, sih.
Untuk pendatang baru, lebih baik install ojek online deh! Tarifnya lumayan, bisa
menghemat.
Ohya , bagi yang hobi shopping tenang
aja! Banyak mall kok, ada Kepri Mall, Mega Mall, Panbil Mall, apalagi di
Nagoya Hill Shopping Mall. Banyak turis dari Singapura yang sengaja datang
untuk shopping. Tapi… gaada kosmetik
korea ah L
Padahal saya udah muter dua kali tetep ga ketemu aloe gel nya Nature Republik. Ekspektasi
ya bakal ada , tapi udah cari di keempat Mall tersebut . Gaada.
Bagi yang berkunjung ke Batam ,
sayang banget kalau ga sekalian ke Singapura. Deket lho. Pelabuhan ada di depan
Mega Mall, Batam Center. Ongkos
Pulang-Pergi sekitar 270 ribu. Ulasan tentang jalan-jalan hemat ke Singapura
via Batam menyusul ya. Tunggu saya
kesana dulu. Hehehehe..
Nih, pelabuhan Feri yang berlokasi di Batam Center. Bersebrangan dengan Mega Mall dan ada jembatan penghubungnya langsung antara Mega mall dan Pelabuhan. Jadi kalau jajan kuliner di Mega Mall lantai paling atas, langsung bisa lihat lautnya.
Segitu aja dulu cerita saya
seputar Kota Batam. Postingan selanjutnya tentang jembatan Barelang dan Pasar
Aviari (pasar seken) ya. Tungguin ya!
FOLLOW IG @mayaafrilia
2 komentar
Hahah! Hi maya! Tenang... aku juga tim #windowseat cuma buat foto jendela dan nikmatin gerombolan awan di langit dari deket kok! Gak ada yg bilang alay kok klo kamu jepret jendela! Hihi
BalasHapusSeru ya mbak. Pengenlah juga main ke Batam. Apalagi mumpunng masih tinggal di PKU. hehe.. maklum kami nomaden.
BalasHapus