Pentingkah asuransi kesehatan bagi millenials?

Agustus 29, 2019


Sebagai salah seorang yang lahir pada tahun 1994 , saya termasuk kedalam generasi Y atau Generasi millenial. Apa itu generasi millennial? Sepertinya sering sekali terdengar saat ini, ya?

Generasi millennial adalah generasi yang tahun kelahirannya antara 1981-1995. Generasi ini yang paling banyak mengisi usia produktif di Indonesia pada saat ini.  Jumlahnya hampir sepertiga jumlah penduduk Indonesia. Generasi ini merupakan peralihan generasi X dan terdapat ciri-criri yang melekat padanya seperti optimistik, idealis, individualis, tumbuh besar saat era digital mulai berkembang, mencari pekerjaan yang sesuai passion dan mudah bosan.

Dengan karakteristik seperti diatas, generasi millennial menyukai lingkungan kerja yang fleksibel, suasana kantor yang kekeluargaan, selalu ada tantangan baru, menginginkan kerja sama yang baik dengan rekan sekantor. Gaya bekerjanya pun berubah, tidak seperti dulu yang mengharuskan datang pukul 8 dan pulang pukul 5 sore bahkan lembur. Generasi millenial bisa kerja kapanpun dimanapun dengan perkembangan teknologi yang pesat saat sekarang ini.

Gaya hidup generasi milenial lebih konsumtif dan cenderung tidak sehat. Degan internet semua bisa dilakukan. Tapi ada satu hal yang generasi milenial lewatkan, yaitu asuransi kesehatan. Termasuk saya. Sejak kuliah dulu saya termasuk orang yang tidak aware soal kesehatan diri. “ Ah gampanglah nanti tinggal beli obat atau periksa kerumah sakit” selalu menjadi alasan saya ketika berita atau ajakan soal asuransi kesehatan berseliweran. Teman- teman seusia saya pun juga belum ada yang memikirkan  pentingnya asuransi. Namun kini saat saya masuk rumah sakit, pikiran saya mulai berubah.

Sebelum membahas soal asuransi kesehatan mari kita bahas gaya hidup generasi millennial.

Work Hard , Play Hard



Sejak perkembangan internet dan teknologi yang pesat, semua dapat dilakukan dengan cepat. Bekerja pun bisa dilakukan kapan saja dimana saja. Bagi beberapa millenial yang melakoni pekerjaan seperti digital marketing, content creator, blogger, youtuber dan sejenisnya, bekerja tidak ada jam khusus. Tidak jarang jika deadline melanda, mereka bisa bekerja dari pagi sampai pagi lagi. Millenial suka bekerja keras untuk mencapai impian mereka. Tapi mereka juga tidak lupa bersenang- senang. Ada banyak cara milenial bersenang senang. Nongkrong di café, travelling, nonton konser, bahkan sekedar pergi ke mall pun menjadi agenda rutin mereka.

Malas olahraga



Dengan berbegai kemudahan yang didapat anak millennial jadi malas bergerak, apalagi berolahraga. Kesibukan mereka pun terkadang mengacaukan jadwal. Pagi untuk tidur, malam untuk bekerja. Terkadang para millenial tidak pandai memanfaatkan waktu mereka sehingga sering mengeluh tidak punya waktu untuk berolahraga. Alasan lain adalah malas berolahraga sendiri atau hanya mau olahraga di gym. Banyak alasan sekali generasi milenial ini ya?

Makan sembarangan



Minggu ini hangout di café ini. Minggu depan cobain restoran Korea yang lagi hits. Malamnya pesen kopi buat nemenin begadang. Besoknya terima ajakan client buat meeting di Starbuck. Ada beragam jenis makanan yang dikonsumsi generasi milenial. Selain itu, ada banyak aplikasi yang menawarkan kemudahan berbelanja makanan sehingga mudah sekali memesannya bahkan saat tengan malam pun. Bisa kita bayangkan kondisi tubuh anak millenial yang sering makan junkfood ataupun ngopi ini kan? Apalagi kalau malas olahraga.

Selalu didepan layar



Tanpa disadari kita para milenial selalu berada didepan layar. Entah itu layar computer, laptop, smartphone, tab dan yang lainnya. Saya pernah mengadakan survei kecil di Instagram dan rata-rata menghabiskan paling sedikit 6 jam di depan layar ponsel atau komputer/laptop mereka. Bisa kita bayangkan dong kesehatan mata milenial ? Temanku sendiri mengeluhkan soal minus kacamatanya yang terus bertambah. Tapi ini tuntutan zaman kan?

Dengan gaya bekerja dan gaya hidup seperti diatas, generasi millenial harusnya memikirkan kesehatan mereka . Seperti yang saya katakan diawal, generasi milenial lupa bahwa mereka harusnya memiliki asuransi kesehatan. Mobil, rumah bahkan hewan peliharaan saja ada asuransinya apalagi kita sebagai manusia. Kita tidak bisa menjamin keadaan hidup kita kedepan. Tapi, kita bisa berjaga-jaga untuk memproteksi diri kita dari sekarang.

Alasan millennials butuh asuransi kesehatan :

·         Penyakit kritis semakin mudah  menyerang karena makan sembarangan
·         Layanan medis semakin  mahal
·         Mengantisipasi kejadian atau kecelakaan tidak terduga
·         Untuk alternatif rumah sakit yang memadai
·         Kesempatan yang lebih luas dalam berkarya karena terjaminnya hidup
·        Tak menyulitkan orang lain ketika terjadi sesuatu / meninggal

Mengenal  Sequis


Sequis adalah  perusahaan yang menaungi PT Asuransi Jiwa Sequis Life yang memasarkan asuransi jiwa, kesehatan dan asuransi berbasis investasi individu melalui jalur distribusi keagenan.

Sequis telah memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun di industri asuransi dan didukung oleh lebih dari 15.000 tenaga pemasaran profesional, Sequis terus berkomitmen untuk menjadi pemimpin pasar di bidang asuransi jiwa dan kesehatan  Indonesia. Sampai saat ini Sequis telah melayani sekitar 440.000 polis. Sequis life memiliki customer service tersebar di 6 kota besar  seperti  Jakarta, Bandung, Semarang Medan, Surabaya, Denpasar, dan lebih dari 80 kantor pemasaran di Indonesia

Sequis Life menyediakan program untuk mempersiapkan biaya kesehatan seperti biaya rawat inap di rumah sakit dengan beberapa pilihan produk asuransi kesehatan terbaik yang ditawarkan oleh Sequis.


 Untuk yang penasaran tentang Sequis boleh lihat web nya disini : sequis.co.id
Ada 3 pilihan asuransi kesehatan di Sequis Life.



1. Sequis Q Infinite MedCare Ride
Sequis Q Infinite MedCare Ride memberikan manfaat sebagai berikut : 

- 4 pilihan plan perlindungan Perlindungan kesehatan hingga Rp90 miliar per tahun.,
- Fasilitas perawatan VIP dan VVIP 1 tempat tidur di seluruh dunia (tergantung plan).
- Memberikan manfaat kematian karena kecelakaan. kesehatan hingga Rp90 miliar per tahun.
- Memberikan manfaat tambahan kanker dan serangan jantung 
- Fasilitas non tunai di lebih dari 500 rumah sakit di Indonesia dan lebih dari 50 rumah sakit di Malaysia dan Singapura.


2. Sequis Q Prime Platinum Plus Rider 
Keuntungan yang di dapatkan adalah :

-  Perlindungan kesehatan sampai 85 tahun
-  Manfaat tanbahan untuk sakit kanker dan serangan jantung yang disebabkan kecelakaan 

3. Q Health Easy Insurance
Pelanggan asuransi ini akan mendapatkan 
- Akan mendapatkan diskon jika mengajak anggota keluarga
- Akan ada pengembalian premi 50% dari yang sudah dibayarkan dengan nilai terjamin setelah masa perlindungan asuransi berakhir




Mengapa Sequis Life cocok menjadi asuransi kesehatan generasi Milenial?

1       1.  Memiliki Rekanan rumah sakit terbanyak



2       2.  Terpercaya
Hingga akhir 2018, Sequis Life memiliki total aset sebesar Rp 18,4 triliun, lebih dari 410.000 jumlah polis serta didukung lebih dari 15.000 tenaga pemasaran profesional.
PT Asuransi Jiwa Sequis Life terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan No. Izin Usaha: Kep-106/KM.13/1992

3      3.  Menerima banyak penghargaan
Sequislife menerima banyak penghargaan. Pada tahun 2019 sejauh ini ada 5 penghargaan yang diterima.



4       4.  Proses Klaim Mudah
Sequis menjamin kemudahan dalam proses klaim. Bahkan tersedia fitur klaim cashless.
So, buat generasi millennial sudah diingetin ya kenapa kita butuh asuransi kesehatan. Kita memang masih muda. Masa muda saat ini rasanya semua baik-baik saja. Badan fit, semangat oke. Tapi jangan sampai kita lupa memproteksi diri kita sendiri, ya. Dengan memiliki asuransi kesehatan, generasi millennial bisa lebih aman dalam mewujudkan apapun mimpinnya tanpa khawatir dengan kejadian tidak terduga.

Kita cuma bisa berencana dan berusaha. Maka ini adalah bentuk usaha kita menjaga diri. Nanti akan tiba saatnya kita sakit dan menyesal karena tidak memiliki asuransi kesehatan sejak dulu. Yuk, apply asuransi kesehatan di Sequis Life?

You Might Also Like

3 komentar

  1. Yep, asuransi kesehatan is a must sih buat kita anak millenial. Tapi yg lebih wajib lagi adalah milah asuransi mana yang pas ama kebutuhan kita. Jadi musti pinter pinter baca benefits dan premi yg sesuai

    BalasHapus
  2. Kalau bagi ku sih.... penting tidaknya asuransi tergantung dari sudut pandang, jika sudut pandang umum, asuransi itu penting banget karena bisa membantu ketika kita mendapat kecelakaan. Tapi kalau dari sudut pandang agama, asuransi gak penting, karena sesungguh nya nasib seseorang sudah ditentukan oleh Allah, dengan mengambil asuransi, kita sudah menebak bahwa kita akan mendapatkan kecelakaan nantinya.

    BalasHapus

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images